DomaiNesia

Rabu, 04 Agustus 2021

6 Fakta Ngeri Lebanon Didera Krisis Ekonomi Bagai Neraka

Situasi krisis ekonomi di Lebanon kian parah hingga menghasilkan negara ini disebut bagai neraka oleh warganya sendiri. Hiperinflasi dan kelangkaan aneka macam keperluan utama menghasilkan suasana di Lebanon kian tak tertahankan bagi warganya.
Krisis Ekonomi di Lebanon (Foto: Pool)

Jakarta - Situasi krisis ekonomi di Lebanon kian parah hingga menghasilkan negara ini disebut bagai 'neraka' oleh warganya sendiri. Hiperinflasi dan kelangkaan aneka macam keperluan utama menghasilkan suasana di Lebanon kian tak tertahankan bagi warganya.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (9/7/2021), sekitar 6 juta warga Lebanon tengah menghadapi realita gres di mana keseharian mereka diwarnai kelangkaan dan kelemahan aneka macam materi pokok tergolong obat-obatan, materi bakar dan sparepart untuk mobil. Lebanon dikenali sungguh bergantung pada impor.

Pandemi virus Corona (COVID-19) kian mempersulit situasi, dengan rumah-rumah sakit di Lebanon yang dulunya menjadi salah satu yang terbaik di kawasan, mesti ikut berjuang. Krisis ekonomi dan finansial dikenali menghasilkan anutan listrik cuma bertahan selama beberapa jam setiap harinya, menyebabkan kelangkaan materi bakar diesel yang diinginkan untuk generator dan menyebabkan kurangnya peralatan medis serta obat-obatan.

Lebanon Minta Bantuan Dunia

Perdana Menteri (PM) sementara Lebanon, Hassan Diab, memperingatkan bahwa negaranya bergerak menuju 'ledakan sosial'. Dia pun meminta derma dari komunitas internasional untuk menyelamatkan Lebanon.

Seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (9/7/2021), Bank Dunia sudah menyebut krisis yang melanda Lebanon selaku salah satu stress terburuk dalam sejarah modern. Mata duit negara ini sudah kehilangan lebih dari 90 persen nilainya dan lebih dari separuh populasi terjerumus ke dalam kemiskinan.

"Lebanon cuma beberapa hari dari ledakan sosial. Lebanon sedang menghadapi nasib kelam ini sendirian," tutur Diab dalam pidatonya dikala menghadapi konferensi dengan para Duta Besar dan perwakilan misi diplomatik aneka macam negara di Beirut.

Dalam pidatonya, Diab mendorong negara-negara sobat untuk mengulurkan derma walaupun tidak ada pemerintahan gres di Lebanon. Dia menyatakan bahwa mengaitkan derma dengan reformasi metode yang sungguh korup sudah menjadi menjadi 'ancaman bagi kehidupan warga Lebanon' dan stabilitas negara.

"Saya memohon lewat Anda terhadap para Raja, Pangeran, Presiden dan para pemimpin negara-negara sahabat, dan saya menyerukan terhadap Perserikatan Bangsa-bangsa dan seluruh forum internasional, komunitas internasional dan opini publik global untuk menolong menyelamatkan warga Lebanon dari selesai hidup dan menangkal selesai hidup Lebanon," cetusnya di hadapan para diplomat asing.

Bensin Langka hingga Listrik Mati

Terputusnya pasokan listrik memiliki efek pada koneksi internet di aneka macam kota, toko roti terancam tutup alasannya yakni kelemahan materi bakar. Padahal roti menjadi salah satu masakan pokok bagi warga Lebanon.

Sekitar 6 juta penduduk Lebanon kini menghabiskan beberapa jam antrean panjang di pom bensin untuk berbelanja materi bakar. Mereka berjuang dengan pemadaman listrik hingga 22 jam sehari dan kelemahan medis yang parah.

Dilansir dari Associated Press, suasana politik di Lebanon yang diwarnai perang sipil antara kelas-kelas politik sudah berakumulasi pada penumpukan utang dan tidak dapat berbuat banyak untuk mendorong industri lokal, sehingga memaksa negara ini nyaris seluruhnya bergantung pada impor.

Simak Video: Parahnya Krisis Ekonomi di Lebanon, Warga Berebut Bensin di SPBU

[Gambas:Video 20detik]



Apotek di Seluruh Lebanon Mogok Jualan

Asosiasi Pemilik Apotek menginformasikan mogok kerja di seluruh Lebanon.

Mogok kerja akan berjalan hingga Kementerian Kesehatan mengeluarkan peraturan untuk obat-obatan, dan mengklasifikasikannya sesuai janji dengan Bank Sentral Lebanon tentang identifikasi obat-obatan bersubsidi dan obat-obatan yang tidak didukung. Demikian dilansir Roya News, Jumat (9/7/2021).

Majelis menyampaikan dalam suatu pernyataan bahwa mogok terjadi sehabis Banque du Liban mengeluarkan keputusan selesai ihwal menghambat pertolongan untuk obat-obatan kanker, dan obat-obatan untuk penyakit yang tidak sanggup disembuhkan serta kronis untuk rentang waktu terbatas.

Pernyataan itu menyertakan bahwa importir nyaris sepenuhnya berhenti mengantarkan obat ke apotek Lebanon, sehabis serangan berulang dan urusan perampokan di forum farmasi, di samping penyebaran obat artifisial dan selundupan yang belum pernah terjadi sebelumnya di rumah, gudang, media sosial, dan tempat ibadah.

Pembalut Tembus Rp 300 Ribu

Wanita di Lebanon kesusahan untuk berbelanja pembalut. Dilansir dari Global Times, Jumat (9/7/2021), harga pembalut di Lebanon yang sebagian besar impor mengalami peningkatan hingga 500% sejak dimulainya krisis ekonomi yang disebut Bank Dunia selaku salah satu yang terburuk di dunia sejak tahun 1850-an.

Pada 2019, satu paket pembalut dibanderol 3.000-4.000 pound Lebanon atau sekitar Rp 28.860 hingga Rp 38.480 (kurs Rp 9,62). Kini, harga pembalut yang serupa sudah meraih 13.000 pound atau sekitar Rp 125.000, bahkan dilaporkan ada yang dibanderol 32.000 pound (Rp 307.000).

Dengan melonjaknya harga pembalut di Lebanon, perempuan berjulukan Sherine tidak dapat lagi berbelanja pembalut. Kaprikornus setiap bulan beliau terpaksa menjadikannya sendiri dari popok bayi atau kain lap.

"Dengan semua peningkatan harga dan rasa frustrasi alasannya yakni tidak dapat mengatur, saya lebih baik berhenti menstruasi sama sekali," kata perempuan berusia 28 tahun itu sambil air mata mengalir di pipinya.

Qatar Akan Kirim 70 Ton Makanan Tiap Bulan

Pemerintah Qatar akan menyodorkan derma pangan untuk Angkatan Bersenjata Lebanon. Seperti dilansir Reuters, Jumat (9/6/2021), Komandan Militer Lebanon, Jenderal Joseph Aoun, menyerukan terhadap kekuatan dunia dalam konferensi di Prancis bulan kemudian untuk menolong prajurit Lebanon, yang upahnya merosot drastis.

Laporan kantor info Qatar, QNA, menyebut bahwa pertolongan pangan dari Qatar untuk Lebanon itu diumumkan pada Selasa (6/7) waktu setempat dikala Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mendatangi Beirut.

QNA tidak menyodorkan keterangan secara rincian soal tawaran derma pangan itu. Hanya disebutkan bahwa otoritas Qatar akan mengantarkan 70 ton pasokan masakan setiap bulannya terhadap prajurit Lebanon.

Israel Tawarkan Bantuan

Pemerintah Israel memamerkan derma kemanusiaan untuk Lebanon. Tawaran derma ini disampaikan Israel walaupun negara ini pernah berperang dengan kalangan Hizbullah yang berbasis dan kokoh di Lebanon.

Seperti dilansir The Times of Israel, Jumat (9/7/2021), kantor Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Benny Gantz, dalam pernyataan pada Selasa (6/7) waktu setempat mengungkapkan bahwa Israel sudah secara resmi mengajukan anjuran derma kemanusiaan untuk Lebanon, yang ialah negara tetangganya.

Dengan mengutip apa yang disebut selaku upaya Hizbullah menjinjing dana Iran ke Lebanon, kantor Menhan Israel menyatakan bahwa Unit Penghubung Angkatan Bersenjata Israel (IDF) menyodorkan tawaran derma itu lewat UNIFIL, pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Lebanon.

"Menyoroti suasana ekonomi menyeramkan di Lebanon, dan memikirkan upaya-upaya Hizbullah untuk memperdalam investasi Iran di negara tersebut, saya sudah menghubungi UNIFIL via pejabat penghubung IDF dan membahas anjuran untuk mentransfer derma kemanusiaan ke Lebanon," demikian pernyataan kantor Menhan Israel menyerupai dikutip TRT World.

Israel dan Lebanon dikenali tidak punya hubungan diplomatik secara resmi. Militer Israel dan Hizbullah yang disokong Iran bahkan pernah terlibat perang tahun 2006 lalu. Hizbullah yang menyangkal eksistensi Israel ini dikenali memiliki imbas atas pengambilan keputusan di Lebanon.

Sebulan Usai Lengser, Netanyahu Balasannya Lewati Rumah Dinas Pm Israel

File - In this Sunday, Dec. 29, 2019 file photo, Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu attends the weekly cabinet meeting at his office in Jerusalem. Netanyahu said Monday that he would seek immunity from corruption charges, likely delaying any trial until after March elections, when he hopes to have a majority coalition that will shield him from prosecution. (Abir Sultan /Pool photo via AP, File)
Eks Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Abir Sultan/Pool photo via AP, File)

Yerusalem
- Mantan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu secara resmi meninggalkan rumah dinas PM Israel. Angkat kakinya Netanyahu terjadi nyaris sebulan usai dirinya digantikan jabatannya oleh Natfali Bennett.

"Setelah tengah malam, keluarga Netanyahu meninggalkan kediaman di (jalan) Balfour," kata juru bicara keluarga Netanyahu terhadap wartawan dalam suatu pernyataan, menyerupai dilansir AFP, Minggu (11/7/2021).

Terlihat truk-truk mulai bergerak meninggalkan kediaman resmi Perdana Menteri tersebut. Mobil Audi hitam juga terlihat dibawa keluar.

Netanyahu dan keluarganya akan pindah ke kediaman langsung di wilayah Caesarea selama beberapa bulan. Mereka kemudian akan secepatnya pindah ke apartemen di Azza Street, Yerusalem usai persyaratan keselamatan disiapkan.

Diketahui sebelumnya, Netanyahu masih menempati rumah tersebut sesudah tidak lagi menjabat selaku PM Israel. Bennett pun memamerkan deadline 14 hari untuk berkemas.

Kecaman timbul usai mantan duta besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley, memposting foto dengan Netanyahu di rumah tersebut. Tak cuma Nikki Halet, ada juga pendiri Christian United For Israel, John Hagee yang hadir.

Sehari setelahnya, suatu kalangan yang memimpin protes anti-Netanyahu selama setahun terakhir mengirim surat bahaya ke Kantor Perdana Menteri pada (15/6) lalu. Surat tersebut berisi bahaya pengajukan petisi ke Pengadilan Tinggi apabila Netanyahu tidak mengosongkan kediaman resmi Perdana Menteri pada 27 Juni mendatang.

Unggahan tersebut pun mengakibatkan reaksi keras dari aneka macam pihak. Para kritikus mempertanyakan kenapa Netanyahu masih menggunakan kediaman itu untuk menjamu pejabat asing.

Simak juga 'Benjamin Netanyahu: Pemerintah Penipu Akan Jatuh dengan Cepat!':

[Gambas:Video 20detik]


Pada selesai Juni lalu, kantor PM Israel memberi tahu tanggal terakhir bagi mantan perdana menteri untuk pindah merupakan Sabtu, 10 Juli 2021. Netanyahu pergi Minggu dini hari, sedikit telat dari deadline yang beliau setujui.

Sebuah organisasi yang menjalankan protes terhadap Netanyahu selama lebih dari setahun, mengejeknya selaku 'Menteri Kejahatan'.

"Terdakwa dan keluarganya melarikan diri selaku pencuri terakhir di malam hari," tulis kalangan tersebut itu di Facebook.

Bennett akan menggantikan kediaman Perdana Menteri hari Minggu (11/7/2021) waktu setempat.

Seperti dipahami Netanyahu menjadi pemimpin Israel terlama dalam sejarah, dengan jabatan selama 12 tahun berturut-turut. Kepemimpinannya diselimuti persidangan kasus korupsi, yang sudah beliau bantah berulang kali.

Netanyahu memimpin Israel lewat empat penyeleksian dalam waktu kurang dari dua tahun. Ia kemudian dilengserkan oleh koalisi pemimpin oposisi Yair Lapid dan ultra-nasionalis, Naftali Bennett.

Di bawah koalisi tersebut, Bennett akan memperoleh giliran pertama selaku PM Israel selama dua tahun. Kemudian digantikan oleh Lapid.

Selasa, 03 Agustus 2021

Presiden Haiti Dibunuh, Kekacauan Bakal Terjadi?

Presiden Haiti Dibunuh, Kekacauan Bakal Terjadi?
Jovenel Mose tewas sesudah golongan penyerang menyerbu rumahnya di Port-au-Prince. (EPA)

Jakarta - Sekelompok orang bersenjata lengkap menyerbu kediaman Presiden Haiti, Jovenel Mose, yang berada di tempat perbukitan ibu kota Port-au-Prince, Rabu (07/07) dini hari.

Mose yang berusia 53 tahun ditembak beberapa kali. Dia meninggal dalam peristiwa tersebut.

Terdapat 12 luka tembak di tubuhnya, menurut informasi yang diutarakan Hakim Agung Carl Henry Destin.

Kantor dan kamar tidur Mose digeledah orang-orang bersenjata itu.

Dia belakangan didapatkan terbaring dalam posisi telentang dan berlumuran darah, kata sang hakim terhadap surat kabar Le Nouveliste.

Ibu Negara, Martine Mose (47 tahun), juga terluka dalam serangan itu.

Dia diterbangkan ke Florida, Amerika Serikat. Kondisinya dikabarkan kritis tetapi stabil.

Baca juga:

Tiga anak pasangan itu, Jomarlie, Jovenel Jr dan Joverlein, dilaporkan berada dalam "lokasi yang aman".

Namun peristiwa brutal pada dini hari itu tidak selsai di situ. Beberapa jam kemudian, baku tembak mematikan antara polisi dan orang-orang bersenjata itu pecah di Port-au-Prince.

Kepala Kepolisian Haiti, Leon Charles, menyebut empat tersangka tewas sementara dua yang lain ditahan.

Kepolisian masih mengejar para pelaku lain.

"Mereka akan dibunuh atau ditangkap," kata Charles.

Siapa dalang pembunuhan Presiden Haiti?

View of the home of assassinated president Jovenel Mose

Belum dikenali niscaya bagaimana para penyerang bisa masuk ke tempat tinggal Mose. (EPA)

Pelaksana Tugas Perdana Menteri Haiti, Claude Joseph, menyebut orang-orang bersenjata itu serdadu bayaran.

Menurut Joseph, mereka yakni orang abnormal yang mengatakan dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Bahasa resmi Haiti yakni Kreol dan Prancis.

Namun Menteri Komunikasi Haiti mengonfirmasi bahwa ada orang Haiti di antara para pelaku.

Sebuah video yang dirilis sesudah peristiwa itu mengatakan orang-orang bersenjata lengkap berpakaian hitam di luar rumah Presiden Haiti.

Mereka terdengar berteriak dalam bahasa Inggris, "Operasi DEA (Badan Narkotika Amerika Serikat). Semua orang tiarap!"

Merujuk informasi kepolisian, orang-orang yang membunuh Jovenel Mose itu berisikan 28 warga negara asing.

Kepala kepolisian Haiti menyebut 26 orang dari mereka berkewarganegaraan Kolombia dan dua sisanya berpaspor AS keturunan Haiti.

Delapan di antara mereka masih buron. Sisanya, tergolong dua yang berpaspor AS sudah ditangkap.

"Mereka yakni pasukan yang disediakan dan dipersenjatai dengan baik, dengan lebih dari enam kendaraan beroda empat dan banyak peralatan," kata Menteri Urusan Pemilihan Umum Haiti, Mathias Pierre.

Pemerintah Kolombia kemudian menyatakan, setidaknya enam orang dalam pasukan itu yakni pensiunan angkatan bersenjata mereka. Kolombia kini menolong upaya pemeriksaan Haiti.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri AS tidak sanggup mengkonfirmasi apakah ada warga mereka yang ditahan dalam peristiwa ini.

Kepolisian masih mencari dalang pembunuhan yang juga mengakibatkan kerusuhan di negara termiskin di Benua Amerika tersebut.

Car riddled with bullet impacts, the windows are smashed.

Empat pelaku ditembak mati berjam-jam sesudah serangan di kediaman Presiden Haiti. (AFP)

Duta Besar Haiti untuk AS, Bocchit Edmond, berkata, walau para pelaku mengaku selaku pemberantas narkoba pemerintah AS, mereka "tidak mungkin" sungguh-sungguh biro pemerintahnya.

"Mereka yakni serdadu bayaran, mereka dibayar untuk pekerjaan ini, untuk membunuh presiden. Kami berharap yang sudah ditangkap akan mengungkap untuk siapa mereka bekerja," ujar Edmond terhadap susukan televisi NTN24.

Kepala Kepolisian Haiti, Leon Charles menggambarkan adegan dramatis di saat anak buahnya menghadapi para pelaku.

"Kami menghentikan dan menutup jalan mereka di saat mereka meninggalkan tempat kejadian. Setelahn itu, kami bertarung dengan mereka," ujarnya.

Para pelaku disebut sempat menyandera tiga polisi, yang pada jadinya sanggup dilepaskan.

Jalan Jovenel Mose menuju kekuasaan

Archive image of Mose speaking during an event

Karier Jovenel Mose beralih dari bisnis ke politik. (Getty Images)

Jalur politik Jovenel Mose tidak berlainan dengan karier para pemimpin di tempat Amerika lainnya.

Mose mengawali kariernya selaku pebisnis berhasil di negara berpenduduk 11 juta orang ini.

Pada 2017 atau bertahun-tahun sesudah menekuni ke politik, ia menjadi presiden.

Pada Oktober 2019, penyeleksian anggota DPR Haiti semestinya berjalan diperdebatkan sebelum jadinya ditunda.

Konsekuensinya, masa jabatan Mose diperpanjang. Sejak di saat itu ia sudah memimpin Haiti dengan dasar dekrit selama lebih dari setahun.

Selama empat tahun menjabat, Mose memiliki enam perdana menteri. Sehari sebelum dibunuh, ia menunjuk orang ketujuh untuk duduk di jabatan itu, yakni Ariel Henry.

Namun Henry belum sempat dilantik, jadi perdana menteri sebelumnya, yakni Claude Joseph, menanggung kekuasaan pemerintahan Haiti sejak Mose tewas.

Ketidakpastian kini melingkupi tentang siapa yang kini semestinya memerintah negara itu.

Kejutan, rumor, dan banyak pertanyaan tentang masa depan Haiti

Haiti protester on the street

Ketegangan politik dan demonstrasi mewarnai masa kepemimpinan Mose. (Getty Images)

Claude Joseph menyebut Haiti dikejutkan oleh pembunuhan itu. Tapi tekanan politik sudah meningkat sebelum Mose tewas.

Masa kepemimpinan Mose ditandai dengan ketidakstabilan politik yang meningkat, tuduhan korupsi, tudingan bahwa ia tak bisa mengelola Haiti.

Sejumlah demonstrasi yang menuntut pengunduran dirinya sudah terjadi sebelumnya.

"Ini sungguh-sungguh salah satu peristiwa paling menawan dalam sejarah Haiti," kata guru besar di University of Virginia, Robert Fatton, yang lahir di Haiti.

Fatton menganggap pembunuhan Mose yakni salah satu peristiwa paling menakutkan yang pernah terjadi di negara yang digoncang kemiskinan, peristiwa alam, wabah penyakit, kediktatoran, dan konspirasi politik.

"Bahkan untuk negara yang tidak stabil seumpama Haiti, pembunuhan seperti ini yakni peristiwa yang tidak biasa dan mengkhawatirkan," ungkapnya terhadap BBC.

"Ketika Anda menganalisisnya dari sudut pandang politik, tidak mudah membayangkan siapa yang melakukannya, atau mengapa peristiwa itu terjadi," ucapnya.

Armed forces at one of the border crossings between Haiti and Dominican Republic

Perbatasan antara Haiti dan Republik Dominika ditutup sesudah pembunuhan Mose. (AFP)

Fatton menulis buku berjudul Haiti's Predatory Republic: The Unending Transition to Democracy yang terbit pada tahun 2002.

Menurutnya, peristiwa ini dan konsekuensi setelahnya bukan cuma sanggup berpengaruh parah pada Haiti, tetapi juga negara lain.

"Pembunuhan Presiden Mose menempatkan Haiti di ambang pintu kekacauan," ujarnya.

"Seperti yang terjadi di masa lalu, ketidakstabilan politik dan sosial seumpama itu sanggup berpengaruh pada seluruh kawasan.

"Di masa lalu, sesudah perebutan kekuasaan atau peristiwa alam, konsekuensi yang mengikutinya melebihi duduk kasus seumpama gelombang migrasi. Diperlukan pemerintah lain di tempat itu, atau bahkan PBB, untuk campur tangan," katanya.

Mungkin terlalu dini untuk memprediksi apa yang mau terjadi selanjutnya, kata Fatton, tetapi ia percaya masa depan Haiti akan suram.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Haiti menghadapi gejolak sosial dan ekonomi. Ketidakstabilan politik kini mungkin mendorong Haiti ke tepi jurang.

Pemerintah menetapkan 'keadaan darurat' selama dua minggu. Tujuannya untuk mengejar para pelaku pembunuhan Mose dan mengatur potensi kerusuhan sosial.

Keadaan darurat ini melarang aneka macam konferensi dan memungkinkan militer menjalankan kiprah kepolisian.

Bandara Port au Prince ditutup sejak 8 Juli kemarin. Warga Haiti diminta untuk tetap di rumah.

Perdana Menteri Claude Joseph berkata, "Semua langkah-langkah sudah diambil untuk menentukan kesinambungan pemerintahan, demokrasi dan republik akan menang."

Namun pertanyaan tetap mengemuka tentang seberapa besar kendali yang dapat ia kendalikan di negara yang diguncang pembunuhan brutal terhadap orang yang paling berkuasa.

Simak video 'Tampang 17 Pembunuh Presiden Haiti, 2 di Antaranya Warga AS':

[Gambas:Video 20detik]



Minggu, 01 Agustus 2021

Tak Cuma Hobi, Pengumpul Ini Cuan Banget Dari Duit Antik Yang Dikoleksinya

kolektor duit kuno
Anas dan koleksi duit kunonya (Foto: Charoline Pebrianti)

Ponorogo
- Di ruangan berskala 5 kali 5 meter persegi, terlihat seorang lelaki sibuk dengan album foto. Saat didekati, ternyata bukan foto yang ditata, melainkan uang kuno yang ia tata di dalam suatu album.

Pria itu merupakan Toyib Nasirudin Nawawi. Toyib mempunyai kegemaran mengoleksi duit kuno. Pria yang bersahabat diundang Anas ini mengaku hobinya ini telah ia tekuni sejak 2006 lalu. Anas bahkan punya koleksi duit dari tahun 1612.

"Koleksi ini bagi saya investasi, sanggup menciptakan cuan," tutur Anas terhadap wartawan, Minggu (11/7/2021).

Pasalnya, lanjut Anas, umumnya bagi para pemburu duit kuno, duit lwas ini jadi barang langka dan harganya sanggup mahal.

"Uang yang bergambar Soekarno umumnya per lembar Rp 1 juta, tergantung keadaan uang, nomor seri dan banyaknya barang, kian sedikit yang punya kian mahal," tandas Anas.


kolektor duit kuno
Foto: Charoline Pebrianti

Menurut Anas, beliau pernah memasarkan duit plano Rp 100 ribu bergambar Soekarno seharga Rp 40 juta padahal Anas memperoleh duit tersebut dari hasil lelang senilai Rp 22 juta. Wow cuan banget kan!

"Uang bergambar Barong juga pernah yang belum diedarkan saya jual Rp 5 juta," imbuh Anas.

Pria 32 tahun ini mengaku permulaan terpesona mengkoleksi uang kuno sebab duit simpanan milik ayahnya, ada duit Rp 100 bergambar Jenderal Sudirman. Dari situ beliau menyaksikan keunikan duit kuno.

"Mau tak belikan telah gak laku, kesannya tak koleksi saja. Kan duit antik juga menyimpan sejarah," terang Anas.

Warga Desa Bajang, Kecamatan Mlarak itu menyertakan beliau pun memperbesar koleksi dari Komunitas Numismatik yang berasal dari Surabaya, Jakarta, Probolinggo, Malang, Palembang, dan Bukit Tinggi.

"Uang kertas Dai Nippon tahun 1940 ada, duit koin tahun 1612, 1818 juga ada," terperinci Anas.

Biasanya, Anas melayani pembeli untuk dijadikan mahar nikah atau mas kawin. Yang jadi incaran duit nilai Rp 1 dan Rp 5.

"Kisaran harga Rp 200 sampai 500 ribu, tergantung keadaan uang," papar Anas.

Tak hanya duit kuno, Anas ternyata juga mengkoleksi duit baru. Namun duit gres miliknya tipe uncut. Uang ini punya akta juga lho.

"Uang ini berseri, uncut namanya atau bersambung, ada sertifikatnya juga. Saya koleksi dari Rp 1.000 sampai Rp 100 ribu," pungkas Anas.

Simak juga 'Warga Tulungagung Temukan Sumur Kuno Diduga Era Majapahit':

[Gambas:Video 20detik]



Sebulan Usai Lengser, Netanyahu Karenanya Lewati Rumah Dinas Pm Israel

File - In this Sunday, Dec. 29, 2019 file photo, Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu attends the weekly cabinet meeting at his office in Jerusalem. Netanyahu said Monday that he would seek immunity from corruption charges, likely delaying any trial until after March elections, when he hopes to have a majority coalition that will shield him from prosecution. (Abir Sultan /Pool photo via AP, File)
Eks Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Abir Sultan/Pool photo via AP, File)

Yerusalem - Mantan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu secara resmi meninggalkan rumah dinas PM Israel. Angkat kakinya Netanyahu terjadi nyaris sebulan usai dirinya digantikan jabatannya oleh Natfali Bennett.

"Setelah tengah malam, keluarga Netanyahu meninggalkan kediaman di (jalan) Balfour," kata juru bicara keluarga Netanyahu terhadap wartawan dalam suatu pernyataan, seumpama dilansir AFP, Minggu (11/7/2021).

Terlihat truk-truk mulai bergerak meninggalkan kediaman resmi Perdana Menteri tersebut. Mobil Audi hitam juga terlihat dibawa keluar.

Netanyahu dan keluarganya akan pindah ke kediaman eksklusif di daerah Caesarea selama beberapa bulan. Mereka kemudian akan secepatnya pindah ke apartemen di Azza Street, Yerusalem usai tolok ukur keselamatan disiapkan.

Diketahui sebelumnya, Netanyahu masih menempati rumah tersebut sehabis tidak lagi menjabat selaku PM Israel. Bennett pun menampilkan deadline 14 hari untuk berkemas.

Kecaman timbul usai mantan duta besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley, memposting foto dengan Netanyahu di rumah tersebut. Tak cuma Nikki Halet, ada juga pendiri Christian United For Israel, John Hagee yang hadir.

Sehari setelahnya, suatu golongan yang memimpin protes anti-Netanyahu selama setahun terakhir mengirim surat bahaya ke Kantor Perdana Menteri pada (15/6) lalu. Surat tersebut berisi bahaya pengajukan petisi ke Pengadilan Tinggi bila Netanyahu tidak mengosongkan kediaman resmi Perdana Menteri pada 27 Juni mendatang.

Unggahan tersebut pun menyebabkan reaksi keras dari banyak sekali pihak. Para kritikus mempertanyakan kenapa Netanyahu masih menggunakan kediaman itu untuk menjamu pejabat asing.

Simak juga 'Benjamin Netanyahu: Pemerintah Penipu Akan Jatuh dengan Cepat!':

[Gambas:Video 20detik]



Pada simpulan Juni lalu, kantor PM Israel memberitahu tanggal terakhir bagi mantan perdana menteri untuk pindah yaitu Sabtu, 10 Juli 2021. Netanyahu pergi Minggu dini hari, sedikit telat dari deadline yang beliau setujui.

Sebuah organisasi yang melakukan protes terhadap Netanyahu selama lebih dari setahun, mengejeknya selaku 'Menteri Kejahatan'.

"Terdakwa dan keluarganya melarikan diri selaku pencuri terakhir di malam hari," tulis golongan tersebut itu di Facebook.

Bennett akan menggantikan kediaman Perdana Menteri hari Minggu (11/7/2021) waktu setempat.

Seperti dipahami Netanyahu menjadi pemimpin Israel terlama dalam sejarah, dengan jabatan selama 12 tahun berturut-turut. Kepemimpinannya diselimuti persidangan urusan korupsi, yang sudah beliau bantah berulang kali.

Netanyahu memimpin Israel lewat empat penyeleksian dalam waktu kurang dari dua tahun. Ia kemudian dilengserkan oleh koalisi pemimpin oposisi Yair Lapid dan ultra-nasionalis, Naftali Bennett.

Di bawah koalisi tersebut, Bennett akan memperoleh giliran pertama selaku PM Israel selama dua tahun. Kemudian digantikan oleh Lapid.

Jumat, 30 Juli 2021

6 Fakta Ngeri Lebanon Didera Krisis Ekonomi Bagai Neraka

Situasi krisis ekonomi di Lebanon makin parah hingga menghasilkan negara ini disebut bagai neraka oleh warganya sendiri. Hiperinflasi dan kelangkaan aneka macam kebutuhan pokok menghasilkan suasana di Lebanon makin tak tertahankan bagi warganya.
Krisis Ekonomi di Lebanon (Foto: Pool)

Jakarta - Situasi krisis ekonomi di Lebanon makin parah hingga menghasilkan negara ini disebut bagai 'neraka' oleh warganya sendiri. Hiperinflasi dan kelangkaan aneka macam kebutuhan pokok menghasilkan suasana di Lebanon makin tak tertahankan bagi warganya.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (9/7/2021), sekitar 6 juta warga Lebanon tengah menghadapi realita gres di mana keseharian mereka diwarnai kelangkaan dan kelemahan aneka macam materi pokok tergolong obat-obatan, materi bakar dan sparepart untuk mobil. Lebanon dikenali sungguh bergantung pada impor.

Pandemi virus Corona (COVID-19) makin mempersulit situasi, dengan rumah-rumah sakit di Lebanon yang dulunya menjadi salah satu yang terbaik di kawasan, mesti ikut berjuang. Krisis ekonomi dan finansial dikenali menghasilkan pemikiran listrik cuma bertahan selama beberapa jam setiap harinya, menyebabkan kelangkaan materi bakar diesel yang diinginkan untuk generator dan menyebabkan kurangnya peralatan medis serta obat-obatan.

Lebanon Minta Bantuan Dunia

Perdana Menteri (PM) sementara Lebanon, Hassan Diab, memperingatkan bahwa negaranya bergerak menuju 'ledakan sosial'. Dia pun meminta pertolongan dari komunitas internasional untuk menyelamatkan Lebanon.

Seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (9/7/2021), Bank Dunia sudah menyebut krisis yang melanda Lebanon selaku salah satu frustasi terburuk dalam sejarah modern. Mata duit negara ini sudah kehilangan lebih dari 90 persen nilainya dan lebih dari separuh populasi terjerumus ke dalam kemiskinan.

"Lebanon cuma beberapa hari dari ledakan sosial. Lebanon sedang menghadapi nasib kelam ini sendirian," tutur Diab dalam pidatonya dikala menghadapi konferensi dengan para Duta Besar dan perwakilan misi diplomatik aneka macam negara di Beirut.

Dalam pidatonya, Diab mendorong negara-negara kawan dekat untuk mengulurkan pertolongan walaupun tidak ada pemerintahan gres di Lebanon. Dia menyatakan bahwa mengaitkan pertolongan dengan reformasi tata cara yang sungguh korup sudah menjadi menjadi 'ancaman bagi kehidupan warga Lebanon' dan stabilitas negara.

"Saya memohon lewat Anda terhadap para Raja, Pangeran, Presiden dan para pemimpin negara-negara sahabat, dan saya menyerukan terhadap Perserikatan Bangsa-bangsa dan seluruh forum internasional, komunitas internasional dan opini publik global untuk menolong menyelamatkan warga Lebanon dari maut dan menangkal maut Lebanon," cetusnya di hadapan para diplomat asing.

Bensin Langka hingga Listrik Mati

Terputusnya pasokan listrik memiliki dampak pada koneksi internet di aneka macam kota, toko roti terancam tutup alasannya yakni kelemahan materi bakar. Padahal roti menjadi salah satu makanan pokok bagi warga Lebanon.

Sekitar 6 juta penduduk Lebanon kini menghabiskan beberapa jam antrean panjang di pom bensin untuk berbelanja materi bakar. Mereka berjuang dengan pemadaman listrik hingga 22 jam sehari dan kelemahan medis yang parah.

Dilansir dari Associated Press, suasana politik di Lebanon yang diwarnai perang sipil antara kelas-kelas politik sudah berakumulasi pada penumpukan utang dan tidak dapat berbuat banyak untuk mendorong industri lokal, sehingga memaksa negara ini nyaris seluruhnya bergantung pada impor.

Simak Video: Parahnya Krisis Ekonomi di Lebanon, Warga Berebut Bensin di SPBU

[Gambas:Video 20detik]

Apotek di Seluruh Lebanon Mogok Jualan

Asosiasi Pemilik Apotek memberi tahu mogok kerja di seluruh Lebanon.

Mogok kerja akan berjalan hingga Kementerian Kesehatan mengeluarkan peraturan untuk obat-obatan, dan mengklasifikasikannya sesuai janji dengan Bank Sentral Lebanon tentang identifikasi obat-obatan bersubsidi dan obat-obatan yang tidak didukung. Demikian dilansir Roya News, Jumat (9/7/2021).

Majelis menyampaikan dalam suatu pernyataan bahwa mogok terjadi sehabis Banque du Liban mengeluarkan keputusan final wacana menghambat bantuan untuk obat-obatan kanker, dan obat-obatan untuk penyakit yang tidak sanggup disembuhkan serta kronis untuk rentang waktu terbatas.

Pernyataan itu menyertakan bahwa importir nyaris sepenuhnya berhenti mengantarkan obat ke apotek Lebanon, sehabis serangan berulang dan masalah perampokan di forum farmasi, di samping penyebaran obat artifisial dan selundupan yang belum pernah terjadi sebelumnya di rumah, gudang, media sosial, dan tempat ibadah.

Pembalut Tembus Rp 300 Ribu

Wanita di Lebanon kesusahan untuk berbelanja pembalut. Dilansir dari Global Times, Jumat (9/7/2021), harga pembalut di Lebanon yang sebagian besar impor mengalami peningkatan hingga 500% sejak dimulainya krisis ekonomi yang disebut Bank Dunia selaku salah satu yang terburuk di dunia sejak tahun 1850-an.

Pada 2019, satu paket pembalut dibanderol 3.000-4.000 pound Lebanon atau sekitar Rp 28.860 hingga Rp 38.480 (kurs Rp 9,62). Kini, harga pembalut yang serupa sudah meraih 13.000 pound atau sekitar Rp 125.000, bahkan dilaporkan ada yang dibanderol 32.000 pound (Rp 307.000).

Dengan melonjaknya harga pembalut di Lebanon, perempuan berjulukan Sherine tidak dapat lagi berbelanja pembalut. Makara setiap bulan ia terpaksa menjadikannya sendiri dari popok bayi atau kain lap.

"Dengan semua peningkatan harga dan rasa frustrasi alasannya yakni tidak dapat mengatur, saya lebih baik berhenti menstruasi sama sekali," kata perempuan berusia 28 tahun itu sambil air mata mengalir di pipinya.

Qatar Akan Kirim 70 Ton Makanan Tiap Bulan

Pemerintah Qatar akan menyodorkan pertolongan pangan untuk Angkatan Bersenjata Lebanon. Seperti dilansir Reuters, Jumat (9/6/2021), Komandan Militer Lebanon, Jenderal Joseph Aoun, menyerukan terhadap kekuatan dunia dalam konferensi di Prancis bulan kemudian untuk menolong serdadu Lebanon, yang upahnya merosot drastis.

Laporan kantor informasi Qatar, QNA, menyebut bahwa pertolongan pangan dari Qatar untuk Lebanon itu diumumkan pada Selasa (6/7) waktu setempat dikala Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mendatangi Beirut.

QNA tidak menyodorkan informasi secara rincian soal tawaran pertolongan pangan itu. Hanya disebutkan bahwa otoritas Qatar akan mengantarkan 70 ton pasokan makanan setiap bulannya terhadap serdadu Lebanon.

Israel Tawarkan Bantuan

Pemerintah Israel memamerkan pertolongan kemanusiaan untuk Lebanon. Tawaran pertolongan ini disampaikan Israel walaupun negara ini pernah berperang dengan golongan Hizbullah yang berbasis dan kokoh di Lebanon.

Seperti dilansir The Times of Israel, Jumat (9/7/2021), kantor Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Benny Gantz, dalam pernyataan pada Selasa (6/7) waktu setempat mengungkapkan bahwa Israel sudah secara resmi mengajukan anjuran pertolongan kemanusiaan untuk Lebanon, yang ialah negara tetangganya.

Dengan mengutip apa yang disebut selaku upaya Hizbullah menenteng dana Iran ke Lebanon, kantor Menhan Israel menyatakan bahwa Unit Penghubung Angkatan Bersenjata Israel (IDF) menyodorkan tawaran pertolongan itu lewat UNIFIL, pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Lebanon.

"Menyoroti suasana ekonomi menyeramkan di Lebanon, dan memikirkan upaya-upaya Hizbullah untuk memperdalam investasi Iran di negara tersebut, saya sudah mengontak UNIFIL via pejabat penghubung IDF dan membahas anjuran untuk mentransfer pertolongan kemanusiaan ke Lebanon," demikian pernyataan kantor Menhan Israel menyerupai dikutip TRT World.

Israel dan Lebanon dikenali tak punya hubungan diplomatik secara resmi. Militer Israel dan Hizbullah yang disokong Iran bahkan pernah terlibat perang tahun 2006 lalu. Hizbullah yang menyangkal eksistensi Israel ini dikenali memiliki dampak atas pengambilan keputusan di Lebanon.

Sebulan Usai Lengser, Netanyahu Kesannya Lewati Rumah Dinas Pm Israel

File - In this Sunday, Dec. 29, 2019 file photo, Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu attends the weekly cabinet meeting at his office in Jerusalem. Netanyahu said Monday that he would seek immunity from corruption charges, likely delaying any trial until after March elections, when he hopes to have a majority coalition that will shield him from prosecution. (Abir Sultan /Pool photo via AP, File)
Eks Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Abir Sultan/Pool photo via AP, File)

Yerusalem - Mantan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu secara resmi meninggalkan rumah dinas PM Israel. Angkat kakinya Netanyahu terjadi nyaris sebulan usai dirinya digantikan jabatannya oleh Natfali Bennett.

"Setelah tengah malam, keluarga Netanyahu meninggalkan kediaman di (jalan) Balfour," kata juru bicara keluarga Netanyahu terhadap wartawan dalam suatu pernyataan, menyerupai dilansir AFP, Minggu (11/7/2021).

Terlihat truk-truk mulai bergerak meninggalkan kediaman resmi Perdana Menteri tersebut. Mobil Audi hitam juga terlihat dibawa keluar.

Netanyahu dan keluarganya akan pindah ke kediaman langsung di daerah Caesarea selama beberapa bulan. Mereka kemudian akan secepatnya pindah ke apartemen di Azza Street, Yerusalem usai patokan keselamatan disiapkan.

Diketahui sebelumnya, Netanyahu masih menempati rumah tersebut sehabis tidak lagi menjabat selaku PM Israel. Bennett pun menampilkan batas waktu 14 hari untuk berkemas.

Kecaman timbul usai mantan duta besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley, memposting foto dengan Netanyahu di rumah tersebut. Tak cuma Nikki Halet, ada juga pendiri Christian United For Israel, John Hagee yang hadir.

Sehari setelahnya, suatu golongan yang memimpin protes anti-Netanyahu selama setahun terakhir mengirim surat bahaya ke Kantor Perdana Menteri pada (15/6) lalu. Surat tersebut berisi bahaya pengajukan petisi ke Pengadilan Tinggi bila Netanyahu tidak mengosongkan kediaman resmi Perdana Menteri pada 27 Juni mendatang.

Unggahan tersebut pun menyebabkan reaksi keras dari banyak sekali pihak. Para kritikus mempertanyakan kenapa Netanyahu masih menggunakan kediaman itu untuk menjamu pejabat asing.

Simak juga 'Benjamin Netanyahu: Pemerintah Penipu Akan Jatuh dengan Cepat!':

[Gambas:Video 20detik]



Pada final Juni lalu, kantor PM Israel menginformasikan tanggal terakhir bagi mantan perdana menteri untuk pindah merupakan Sabtu, 10 Juli 2021. Netanyahu pergi Minggu dini hari, sedikit telat dari batas waktu yang beliau setujui.

Sebuah organisasi yang menjalankan protes terhadap Netanyahu selama lebih dari setahun, mengejeknya selaku 'Menteri Kejahatan'.

"Terdakwa dan keluarganya melarikan diri selaku pencuri terakhir di malam hari," tulis golongan tersebut itu di Facebook.

Bennett akan menggantikan kediaman Perdana Menteri hari Minggu (11/7/2021) waktu setempat.

Seperti dikenali Netanyahu menjadi pemimpin Israel terlama dalam sejarah, dengan jabatan selama 12 tahun berturut-turut. Kepemimpinannya diselimuti persidangan masalah korupsi, yang sudah beliau bantah berulang kali.

Netanyahu memimpin Israel lewat empat penyeleksian dalam waktu kurang dari dua tahun. Ia kemudian dilengserkan oleh koalisi pemimpin oposisi Yair Lapid dan ultra-nasionalis, Naftali Bennett.

Di bawah koalisi tersebut, Bennett akan memperoleh giliran pertama selaku PM Israel selama dua tahun. Kemudian digantikan oleh Lapid.

6 Fakta Ngeri Lebanon Didera Krisis Ekonomi Bagai Neraka

Krisis Ekonomi di Lebanon (Foto: Pool) Jakarta - Situasi krisis ekonomi di Lebanon kian parah hingga menghasilkan negara ini disebut baga...